bukan tentang, Uang ...
normal ktika saat ini smua cair karna uang
ntah lah bagi saya rasa bersyukur itu bkn dmna kita punya banyak uang dan semua akn baik baik ajja
seperti saat ini disaat uang masuk atm dan kluar bgitu saja, yang diinginkan mungkin banyak untuk org tua sklipun bahkan saya saat ini ...
namun kmbali lagi uang bukan segalanya dan itu msh tetap d cari dan pasti ada slama kita mencari. Rezeki tuhan yang mngatur tapi sang pengatur pun mngrti pada siapa Ia memberikannya,
bukan tentang, uang ...
ini yang lebih utama dimana saya mmbutuhkan mereka apa adanya, mulai dari kluarga yang complete luar biasa dan sahabat yang ada...
tentu saja keluarga segalanya, maklum slama d dunia saya tumbuh bersama mereka.
point kedua sahabat, saya masih kurang faham arti sahabat sndri, saya blum tntu mnjadi sahabat yang baik bagi mereka namun mmbngun dri mnjadi sahabat yang baik, itu dalam proses. semoga tuhan pun ikut andil dalam plaksanaannya.
trkadang ktika ada hal atau beban yg kluarga tdk tahu dan saya coba mnutupinya, karna cukup lumrah bagi kluarga saya tau bahwa saya baik baik saja.
ktika ada beban pada saat itu pun sahabat yang ada,
Jumat, 26 Desember 2014
Senin, 06 Januari 2014
hanya kepadaNya
Berharap Hanya Kepada Allah
لاَ تََتَعَدَّ نِيَّةَ هِمَّّتِكَ اِلَى غَيْرِهِ
فََالْْكَرِيْْمُُ لاَ تَتَخَطَّاهُ الآمَالُ٠
“Jangan
palingkan harapanmu selain dari Allah, karena Dzat yang Maha Hidup itu tidak
mungkin mengenalnya oleh semua angan- angan "
Semua kehendak
yang diangan-angankan seorang hamba, tidak akan sampai, kecuali membulatkan
niat dan harapan ditujukan hanya kepada Allah, meskipun Allah swt tidak
bergantung kepada khayalan dan angan-angan manusia untuk mengenal dan
mendekatkan diri kepada-Nya. Sebab Allah adalah Dzat Maha Sempurna, tidak
bergantung kepada siapa pun. Hambalah yang wajib menggantungkan dirinya kepada
Rabbul Alamin. Allah swt Maha Memberi, tidak memerlukan pemberian hamba. Allah
swt Maha Kaya, tidak memerlukan kepada kekayaan hamba-hamba-Nya.
Allah swt tidak
memerlukan khayalan dan angan-angan para hamba untuk mendekati-Nya, sebab Allah
swt jua yang akan menentukan hamba-Nya datang menemui-Nya dengan
petunjuk-petunjuk yang telah disampaikan kepada para Rasul. Allah swt tidak
berhajat kepada manusia, karena Allah meliputi segala sesuatu yang ada di
langit dan di bumi, di darat dan di laut. Manusialah yang berhajat kepada
Allah, maka hajat itu di sampaikan permohonannya hanya kepada Allah. Kebutuhan
manusia akan pertolongan Allah, tidak begitu saja diterima oleh hamba, tanpa
pengharapan itu diwujudkan dengan amal ikhtiar yang sungguh sungguh.
Orang-orang yang
arif bijaksana berharap kepada Allah dengan khauf dan raja'. Khauf artinya
selalu dalam kekuatiran akan amil ibadahnya, kalau-kalau Allah tidak menerima
amal ibadahnya, dan raja' artinya selalu dengan penuh harapan memohon kepada
Allah swt agar amal ibadahnya diterima Allah.
Seorang hamba
yang mukmin tidak akan berhenti menyampaikan harapan kepada Allah swt. Ia tidak
bosan-bosan meminta kepada Al Khalikul alam, walaupun berkali-kali, karena
Allah adalah satu satunya tambatan hati dan tempat mengadu. Ia menangis kepada
Allah, walaupun sesekali ada perasaan terlintas di dalam sanubarinya, kalau
semua yang ia pinta Allah tidak mendengarnya, kalau harapan yang ia panjatkan,
Allah tidak mau melayani. Ia kuatir kalau doa dan pintanyu. tidak dibukakan
pintu rahmat oleh Allah. Sementara harapannya tetap teguh, tetap membara, terus
ia meminta, minta hanya kepada Allah Rabbul Izzah. Itulah sifat orang saleh
yang arif dan terus menemu bermakrifat kepada Allah.
Bermohon hanya
kepada-Nya adalah sikap iman orang saleh Mengapa harus kepada orang lain,
padahal yang selain Allah tidak ia temukan bukti-bukti yang menandakan bahwa
apa yang ia minta akan diperoleh dari siapa...? Padahal bermohon kepada Allah
swt, pintu rahmat Allah selalu terbuka dan tidak pernah ditutup. Mengapa orang
orang yang menyebut dirinya peminta-minta karena hidup susah dan sulit
perjalanan yang ditempuh, meminta dan berharap, kepada selain Nya, padahal
Allah ada di mana-mana, menampakkan kekuasaannya di hadapan mata manusia yang
susah itu. mengapa meminta kepada selain Allah, padahal banyak orang yang
meminta kepada Allah, tidak pernali Allah mengecewakan mereka. Padahal Allah
berjanji, bahwasanya setiap doa tidak pernah Allah menolaknya.
Kalau pintu
rahmat dan anugerah Allah kepada manusia tetap terbuka, tidaklah sepatutnya
manusia meminta dan berharap kepada yang bukan Allah.
RancaUpas I'm coming
Ranca Upas
Horeee! Horeee! Horeee! Simpanlah tas dan bukumu lupakan keluh kesahmu. terutama tinggalkan lembur kerjamu haha #peace
Ranca Upas berjarak kurang
lebih 43 km arah selatan kota Bandung, tepatnya di Kecamatan Ciwidey.
Tempatnya tak jauh dari pintu masuk kawasan wisata Kawah Putih Ciwidey
Kabupaten Bandung.
Tidak hanya pecinta alam yang menggunakan tempat ini untuk berkemah atau
melakukan aktivitas alam lainnya. Wisatawan yang sedang berekreasi ke
daerah Ciwidey pun dapat menyempatkan diri untuk mengunjungi obyek wana
wisata ini.
kami yang mengikuti acara MAPERTA pun hadir dsini.
tepatnya pada tanggal 16-17 november 2013
Perjalanan kami
dimulai rute ciwidey melalui jalan Nanjung – Soreang –
Ciwidey. Ya untuk perjalanan pergi pukul 4 sore termasuk hal yang luar biasa
dengan cuaca pada saat itu hujan, sampailah di Ranca upas pukul 18.30,,,
Kabut tipis
menyelimuti Ranca Upas ketika kendaraan kami ketika kami sampai. Langit masih menyerang
dengan air hujan, menemani kami mendirikan tenda, ya semua persiapan kami yang
siapkan termasuk bawa tenda dan pasang tenda tentunya dengan hal itu
mengajarkan kami nilai kebersamaan.
Saat
malam ya saat nya beraksi meluapkan emosi dan lelah yang selalu dirasakan, Hawa pegunungan
di malam sampai pagi hari yang menusuk ke pori-pori membuat kami semakin
mendekap erat jaket di badan dan berdiri mengelilingi bara. Dengan trik
teriak-teriak dan berdendang sekencang-kencangnya disisi bara dingin ini pun
bisa kami nikmati. Inilah yang kami inginkan, melupakan rutinitas yg sering
dilakukan dan menikmati suasana kebersamaan. Disini di tempat ini kami
menikmati semuanya .
Ya sekitar pukul
11.00 kami melanjutkannya dengan berenang di area yang tak jauh dari tempat
kemah, semakin dingin nampaknya ,,, karna air kolam tak sesuai yang diharapkan
,,, yakni dingin ya dingin entah itu tak membuat kecewa kami tetap tertawa dan
berenang ,,, inilah kami saat itu inilah kebersamaan kami dan usaha kami ...
Terima kasih kawan kawan
Langganan:
Postingan (Atom)